HARI INI bukanlah hari kemarin.! bukan pula menerka ESOK. hari ini adalah hari dimana kemarin kita sama sekali tak mengerti apa yang akan terjadi saat ini. sama seperti saat ini kita tak pernah tau apa yang akan ada ESOK. maka aku HIDUP untuk menjalani hari ini...lepas dari bayang-bayang kemarin, tapi TEGAP menatap HARI ESOK.
Jumat, 27 November 2009
bersujud beratap langit
mesjid al-Fajar pakowa-manado,261109,setelah sholat isya
akbar...allahu akbar...allahuakbar
laa ilahaillallah wallahuakbar
allahu akbar walillahilhamd
ya Rabb,ada yang berbeda di iedul qurban ku kali ini..manado memberikan nuansa berlebaran yang berbeda kali ini. Jika di rumah sana, semalaman bisa kudengar gema alunan takbir. atau riang bocah2 yang berlarian saling berkejaran di sudut mesjid.
tak terasa kurasakan ditempatku kini.
disini dengan lirih dan takzim bersama dengan imam mesjid dan beberapa orang teman kost,kami bertakbir-tahmid dan tahlil. Ditengah guyuran hujan dan angin yang begitu kencang. juga temaram lampu darurat yang dinyalakan sesaat begitu listrik padam. tak sedikitpun mengurangi makna dan semangat untuk memuliakan ASMA NYA.
hufh...sejenak pikiranku terbang ke tempat dimana keluargaku berada. kota tempat aku besar dan dilahirkan. yah,disudut kota jakarta yang tak lagi ramah.. tapi berada ditengah2 keluarga tercinta ,bernaung ditengah hangatnya pelukan dan canda seolah mengalahkan stigma jakarta yang kejam...akan terasa berbeda jika malam seperti ini kuhabiskan bersama mereka yang kucintai.
Tapi tak ada yang berbeda!! dimanapun ummat islam berada,kalimat yang terucap malam ini adalah "kalimat yang SAMA". dari ujung amerika sampai belantara afrika, mulai dari cina hingga pelosok eropa. itulah indahnya islam! tak ada yang berbeda.yang ummat islam tasbihkan adalah kalimat yang sama. takbir.tahmid dan tahlil menggema di seantero bumi. menyebut dan mengagungkan ALLAH.
yah...! sama sekali tidak ada yang berbeda, ummat diajak merenung arti sebuah CINTA dan PENGORBANAN. bahwa QURBAN tak dinilai dari SEKERAT daging yang kita sembelih,namun seberapa BESAR makna dan keikhlasan kita dalam berkorban.sementara jutaan manusia berkumpul di padang arafah. ummat muslim sedunia menilas balik perjalanan CINTA nabi IBRAHIM dan ISMAIL. sebuah BUKTI tanda CINTA & KETAATAN kepada ALLAH yang tak dikalahkan dengan kecintaan terhadap benda atau MAKHLUK sekalipun...niscaya ITULAH Hakikat pengorbanan.
------------------------------------0()0---------------------------------------------
lapangan teling-manado,271109,06.30 wita
akbar...allahu akbar...allahuakbar
laa ilahaillallah wallahuakbar
allahu akbar walillahilhamd
gema kalimat takbir,tahmid dan tahlil yang bersahutan
mengagungkan asma SANG MAHA
semua bersepakat,meruntuhkan tiap sembahan selain DIA
bersyukur atas setiap helaan nikmat yang tak terbalas
dibawah naungan atap langit ku bersujud
"maha suci Engkau yang maha Tinggi"
bahkan langitMU pun seakan menyiratkan kerelaan
cerah,sejuk dan semilir menghempas tiap hamba yang berserah pagi ini
dengan beralas sajadah diatas koran
harum tanah yang masih basah karena siraman hujan semalam
NIKMAT...meresap ke dasar hati yang sedemikian congkak
luluh seluruh jiwa mendamba Ridho dan ampun-MU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar